Sejarah mainan tradisional seperti rumah mainan

Sedikit cerita tentang sejarah mainan tradisional anak-anak yang saat ini kita kenal dengan berbagai macam mainan dan dari bentuk dan asesoris yang ada.

Mainan tradisional seperti mainan yang meniru orang, tempat, dan lain sebagainya, memberikan kehidupan nyata yang menarik bagi anak laki-laki dan perempuan, serta orang dewasa, dan ini sudah menjadi bagian dari peradaban selama ribuan tahun. Dari sebagian sumber bahwa mainan yang pertama adalah boneka yang diukir yang mempunyai struktur pada bagian-bagiannya yang masih kasar, dan bahkan miniatur rumah boneka yang telah ditemukan dari hampir 5.000 tahun yang lalu yaitu, dimakam dan piramida mesir kuno.

image source : flickr.com

Rumah Boneka mainan tradisional pada jaman dulu adalah rumah primitif yang mempunyai banyak perbedaan dibandingkan dengan mainan trasdisional pada zaman modern seperti sekarang. Pada zaman dulu tepatnya di mesir kuno bahwa miniatur furnitur, rumah yang berisi berbagai macam boneka atau patung seperti manusia, hewan-hewan ternak dan benda umum lainnya, yang mirip seperti mainan dipercaya bahwa benda-benda itu bukan sekedar mainan mereka mengatakan bahwa itu patung-patung yang dimaksudkan untuk upacara keagamaan. Sepertinya, yang mengatakan mainan, adalah orang-orang barat pada umumnya mereka mengatakan bahwa itu adalah sebuah mainan kuno.

Pada abad ke-16, yaitu pada beberapa ribu tahun kemudian, seorang pengrajin dari Jerman membangun sebuah rumah yang sangat unik, rumit dan sangat terperinci dengan dekorasi yang mewah dan didalamnya terdapat beberapa perabotan buatan tangan. Mainan tradisional ini pada abad 16 tersebut, diberikan sebagai hadiah dan sangat populer bagi anak-anak orang kaya. Miniatur mainan ini sangat terkenal sehingga setelah Revolusi industri dan pengenalan diberbagai praktek produksi secara masal, beberapa mainan tradisional ini seperti rumah boneka dan aksesoris bisa ditemukan pada anak-anak ditempat tidur mereka diseluruh Eropa.

image source : flickr.com

Pada tahun antara 1500-an dan 1800-an, rumah boneka yang diproduksi oleh sejumlah perusahaan Jerman dan Inggris, seperti :

• Moritz Reichel
• Christian Hacker
• Evans & Cartwright
• Siber & Fleming
• Dan Lines Brothers, kemudian dikenal sebagai Tri-ang.

Dipasar Eropa, seiring berjalan waktu Rumah Boneka buatan Jerman mengalami penurunan peminat. Namun miniatur dari perusahaan fine companies seperti Marklin dan Rock & Garner mereka melakukan impor ke kolektor yang ada di Amerika Serikat, dan tetap mempertahankan beberapa popularitas di Inggris. Di Amerika Serikat rumah boneka tersebut tidak diproduksi sampai akhir tahun 1800-an. Kemudian perusahaan Amerika yang pertama memproduksi Rumah Boneka adalah Perusahaan Manfaktur Bliss. Kemudian pada tahun 1917, perusahaan TynieToy mulai membuat replika miniatur yang megah, seperti Rumah Amerika Serikat yang bersejarah dan diikuti oleh beberapa perusahaan dengan banyak ide-ide baru dengan membuat rumah boneka ciptaan mereka sendiri. Desain yang berdasarkan pada Miniatur Jerman yang pertama dibuat oleh perusahaan Jepang pada awal abad ke 20.

Sebelumnya pada tahun 1900-an, diperkenalkanlah berbagai bahan baru yang tersedia untuk membuat rumah-rumah boneka atau mainan yang terbuat dari plastik dan bahkan dari logam. Selama bertahun-tahun, kini mainan tradisional mengalami kemjuan yang pesat dan banyak perubahan seperti pada bentuk, rincian, desain dan aksesoris, tetapi mainan tersebut terus diperkenalkan dan banyak ragam untuk memikat anak-anak dari berbagai usia.

image source : flickr.com

Pada saat ini, Mainan seperti rumah boneka masih disukai oleh para gadis-gadis kecil dan anak laki-laki dan juga sebagian dari para kolektor. Sebagian besar dari mainan rumah tradisional yang terbuat dari kayu tergantikan oleh rumah mainan yang terbuat dari plastik. Namun ada sebagian yang masih membuat beberapa mainan klasik yang terbuat dari kayu dengan aksesoris yang lebih rinci. Mainan tradisional dari ratusan tahun sampai sekarang masih merupakan kebutuhan anak-anak dan sebagian lagi orang dewasa.